1. Kamu dapat memilih berlaku Optimis.
Orang yang pesimis itu focus pada yang negative (seperti melihat satu gelas air jadi 1/2 kosong/air yang telah tidak ada). Sedang yang optimis focus melihat yang positif (seperti melihat satu gelas air jadi 1/2 penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih meyakini dan lebih tentu?
2. Kamu dapat memilih terima semuanya apa adanya
Ini tidak bermakna kalau jadi tidak semangat dan menyerah. Berarti tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika semuanya tidak beres. Sesungguhnya tingkah laku yang jadikan korban yang tidak ada berdaya (yang memakanmu tersebut yang menaikkan beban atas semangatmu).? Terimalah semuanya apa yang ada, bukanlah seperti yang angankan saat ini. Saat lalu telah lewat, hari esok masih tetap misteri dan saat berikut ini karunia, tersebut penyebabnya saat ini dimaksud? present = hadiah?. Oleh karena itu saat ini pergunakanlah sebagus? baiknya.
3. Kamu dapat memilih cepat sembuh
Meningkatkan sikap? berpikir dewasa dan bersikap dewasa tidak bermakna kalau akan tidak pernah alami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Diluar itu, meningkatkan sikap? sikap positip tidak bermakna semestinya meremehkan problem. Problempun selalu memiliki segi sebaliknya. Bila tidak berhasil dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau mencari pembimbing. Bila kehilangan rekan, perbaikilah persahabatan itu, atau mencari rekan baru. Bila tidak sukai penampilanmu, kembangkanlah kepribadian yang fantastis.
4. Kamu dapat memilih cerita
Awalilah dengan menampik hal? hal yang suram, sungginglah senyum. Bila melemparkan kata? kata yang positif, prmikiran? pemikiran yang positif, dan perasaan? perasaan yang positif, maka orang? orang (dan hal? hal) yang positif akan tertarik padamu.
5. Kamu dapat memilih berlaku ketertarikan.
Sambutlah sehari-harinya dengan semangat. Kerjakanlah pekerjaan? tugasmu dengan penuh semangat. Makin semangat, maka makin orang? orang disekelilingmu punmerasa dan berlaku sekian,? Semangatlah?..!?
6. Kamu dapat memilih lebih sensitif.
Bila lebih sensitif pada problem? problem mungkin, maka dapat lebih siap menghadapinya dan bahkan juga menghindar. dapat juga sensitif pada pengalaman? pengalaman positif. Contoh, apabila dengar pengumuman mengenai eksperimen tim atau club baru, maka tulislah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, akan peroleh suatu hal hal yang baru.
7. Kamu dapat memilih humor.
Bila melakukan suatu hal yang konyol (semua orangpun pernah) janganlah melupakan kesempatan untuk menertawakan sendiri. Tersebut salah Satu sukacita besar kehidupan. Bila banyak tertawa, akan sehat. Tawa itu keluarkan kimiawi tertentu dalam badanmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Kamu dapat memilih sportif
Sportif berarti terima kekalahan dengan positif sembari tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua kondisi atas kekalahan itu. Sikap ini dapat memenangkan rekan seandainyapun tidak memenangkan kompetisi atau kompetisinya.? Sportif? bermakna juga tidaklah perlu menghina yang kalah ketika menang.
9. Kamu dapat memilih rendah hati
Bila benar benar mempunyai urusan pada sesame, mereka akan lihat kwalitas baikmu seandainyapun tidak mengiklankannya. Mereka akan tidak merasa kalau berupaya merekayasa mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu
10. Kamu dapat memilih bersyukur
Renungkan : Mungkin sangat banyak yang dapat syukuri. Rasa sukur membuat kamu tersenyum. Itu membuat kamu suka dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun suka di dekatmu. Bersukur dapat memberi ketenangan untuk dirimu.
11. Kamu dapat memilih beriman
Untuk sesaat orang, ini bermakna yakin pada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi yang lain. Beriman berarti yakin kalau semuanya akan beres bagimu dan kalau dapat membereskan semuanya sendiri. Bila prediksikan akan tidak berhasil, mungkin meraih sasaranmu.
12. Kamu dapat memilih berpengharapan
Pengharapan mungkin adalah sikap positifmu yang terutama basic untuk semua sikap poritif yang lain. Apakah yang berharap? Apa saja yang diimpikanmu? Apa saja ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Bila ingin memperhitungkan pertanyaan? pertanyaan itu telah jadi individu yang berpengharapan.? Pengharapan yaitu suatu hal yang bersayap? Yang sampai pada Jiwa? Dan bersenandung tanpa ada kata? Dan tidak pernah berhenti? sekalipun.
Orang yang pesimis itu focus pada yang negative (seperti melihat satu gelas air jadi 1/2 kosong/air yang telah tidak ada). Sedang yang optimis focus melihat yang positif (seperti melihat satu gelas air jadi 1/2 penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih meyakini dan lebih tentu?
2. Kamu dapat memilih terima semuanya apa adanya
Ini tidak bermakna kalau jadi tidak semangat dan menyerah. Berarti tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika semuanya tidak beres. Sesungguhnya tingkah laku yang jadikan korban yang tidak ada berdaya (yang memakanmu tersebut yang menaikkan beban atas semangatmu).? Terimalah semuanya apa yang ada, bukanlah seperti yang angankan saat ini. Saat lalu telah lewat, hari esok masih tetap misteri dan saat berikut ini karunia, tersebut penyebabnya saat ini dimaksud? present = hadiah?. Oleh karena itu saat ini pergunakanlah sebagus? baiknya.
3. Kamu dapat memilih cepat sembuh
Meningkatkan sikap? berpikir dewasa dan bersikap dewasa tidak bermakna kalau akan tidak pernah alami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Diluar itu, meningkatkan sikap? sikap positip tidak bermakna semestinya meremehkan problem. Problempun selalu memiliki segi sebaliknya. Bila tidak berhasil dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau mencari pembimbing. Bila kehilangan rekan, perbaikilah persahabatan itu, atau mencari rekan baru. Bila tidak sukai penampilanmu, kembangkanlah kepribadian yang fantastis.
4. Kamu dapat memilih cerita
Awalilah dengan menampik hal? hal yang suram, sungginglah senyum. Bila melemparkan kata? kata yang positif, prmikiran? pemikiran yang positif, dan perasaan? perasaan yang positif, maka orang? orang (dan hal? hal) yang positif akan tertarik padamu.
5. Kamu dapat memilih berlaku ketertarikan.
Sambutlah sehari-harinya dengan semangat. Kerjakanlah pekerjaan? tugasmu dengan penuh semangat. Makin semangat, maka makin orang? orang disekelilingmu punmerasa dan berlaku sekian,? Semangatlah?..!?
6. Kamu dapat memilih lebih sensitif.
Bila lebih sensitif pada problem? problem mungkin, maka dapat lebih siap menghadapinya dan bahkan juga menghindar. dapat juga sensitif pada pengalaman? pengalaman positif. Contoh, apabila dengar pengumuman mengenai eksperimen tim atau club baru, maka tulislah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, akan peroleh suatu hal hal yang baru.
7. Kamu dapat memilih humor.
Bila melakukan suatu hal yang konyol (semua orangpun pernah) janganlah melupakan kesempatan untuk menertawakan sendiri. Tersebut salah Satu sukacita besar kehidupan. Bila banyak tertawa, akan sehat. Tawa itu keluarkan kimiawi tertentu dalam badanmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Kamu dapat memilih sportif
Sportif berarti terima kekalahan dengan positif sembari tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua kondisi atas kekalahan itu. Sikap ini dapat memenangkan rekan seandainyapun tidak memenangkan kompetisi atau kompetisinya.? Sportif? bermakna juga tidaklah perlu menghina yang kalah ketika menang.
9. Kamu dapat memilih rendah hati
Bila benar benar mempunyai urusan pada sesame, mereka akan lihat kwalitas baikmu seandainyapun tidak mengiklankannya. Mereka akan tidak merasa kalau berupaya merekayasa mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu
10. Kamu dapat memilih bersyukur
Renungkan : Mungkin sangat banyak yang dapat syukuri. Rasa sukur membuat kamu tersenyum. Itu membuat kamu suka dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun suka di dekatmu. Bersukur dapat memberi ketenangan untuk dirimu.
11. Kamu dapat memilih beriman
Untuk sesaat orang, ini bermakna yakin pada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi yang lain. Beriman berarti yakin kalau semuanya akan beres bagimu dan kalau dapat membereskan semuanya sendiri. Bila prediksikan akan tidak berhasil, mungkin meraih sasaranmu.
12. Kamu dapat memilih berpengharapan
Pengharapan mungkin adalah sikap positifmu yang terutama basic untuk semua sikap poritif yang lain. Apakah yang berharap? Apa saja yang diimpikanmu? Apa saja ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Bila ingin memperhitungkan pertanyaan? pertanyaan itu telah jadi individu yang berpengharapan.? Pengharapan yaitu suatu hal yang bersayap? Yang sampai pada Jiwa? Dan bersenandung tanpa ada kata? Dan tidak pernah berhenti? sekalipun.